Sampai saat ini negara Korea Selatan masih menjadi incaran para Tenaga Kerja Indonesia. Karena jika TKI bisa bekerja di negara ginseng ini bisa mendapatkan gaji perbulannya minimal 12 juta rupiah. Memang sangat besar gaji pekerja di negara Korea Selatan ini. Sehingga dari tahun ke tahun peminat untuk bisa bekerja di Korea Selatan terus meningkat. Maka dari itu tidak heran persaingan dan peraturannya juga sangat ketat.
Selain itu yang menjadi daya tarik TKI untuk bekerja di Korea Selatan adalah perlindungan terhadap TKI di Korea Selatan sangat bagus. Karena sudah dikelola oleh lembaga resmi pemerintah HRD-Korea yang kemudian disebut dengan EPS-Topik. Sistem EPS-Topik ini adalah lembaga resmi yang melindungi para Tenaga Kerja Asing di Korea Selatan yang hak dan kewajibannya disamakan dengan pekerja asli Korea Selatan (pribumi). Tentunya ini sangat berbeda jauh dengan sistem perlindungan Tenaga Kerja Asing di selain negara Korea Selatan.
Untungnya lagi syarat untuk bekerja di Korea Selatan tidak harus berpendidikan sekolah tinggi. Minimal cukup berpendidikan SLTP/SMP saja. Yang nantinya TKI bekerja di Korea Selatan di tempatkan kedalam dua sektor. Yaitu sektor Manufaktur (pabrik) dan sektor Fishing (perikanan). Kedua sektor ini TKI tidak dituntut untuk mempunyai keahlian khusus. Cukup hanya mengikuti Test EPS-Topik yang diselenggarakan oleh HRD-Korea di negara perserta EPS-Topik seperti Indonesia.
Test EPS-Topik ini diselenggarakan di negara peserta EPS-Topik setiap satu tahun satu kali. Dan diselenggarakan di Universitas atau Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia yang sudah ditunjuk oleh pemerintah HRD-Korea serta pemerintah Indonesia. Dan tentunya untuk menunjang suksesnya pelaksanaan test EPS-Topik, maka TKI dituntut untuk mempelajari Bahasa Korea. Mengikuti pembelajaran Bahasa Korea ini bisa dilakukan secara mandiri atau mengikuti pendidikan di lembaga pendidikan yang khusus mengelola proses ke Korea Selatan.
Hasil kelulusan test EPS-Topik adalah syarat utama agar TKI bisa mengajukan lamaran pekerjaan ke Korea Selatan. Namun untuk mencapai kelulusan ini tantangannya sangat ketat. Karena peminat untuk bekerja di Korea Selatan sangat banyak. Belum lagi standar kelulusan ditentukan dengan quota. Kemudian jika luluspun, itu bukan berarti sebuah jaminan bahwa TKI bisa diterima bekerja di Korea Selatan. Karena Sertifikat Kelulusan Test EPS-Topik hanyalah syarat untuk bisa melamar pekerjaan ke Korea Selatan. Selanjutnya jika lamaran sudah sampai di Korea Selatan, akan diadakan seleksi lagi secara acak. Jika beruntung, maka TKI akan mendapatkan panggilan untuk terbang dan bekerja di Korea Selatan.
Bagimana apakah Anda berminat untuk mencoba melamar pekerjaan di Korea Selatan?
