Sambil duduk bersandar dan bersenda gurau. Perempuan itu, mengembangkan senyuman manisnya yang indah itu sambil mengisi perbincangan yang berputar pada masa lalunya yang melekat dimemorinya. Dari ruang tamu, di tengah obrolan kami, sebut saja Ana, ia mulai bercerita mengenai mental illness yang dia alami.
KEMBALI KE ARTIKEL