Coaching  memiliki koneksi dengan filosofi KHD, peran dan fungsi guru, visi sekolah, budaya positif, pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional sangat erat. Guru harus mampu melakukan coaching untuk memaksimalkan potensi coachee agar dapat menganalisi masalah dan menggali solusi atas permasalahannya sendiri. Coaching merupakan bentuk kolaborasi untuk memperoleh solusi masalahnya melalui komunikasi asertif. Coach menjadi pendengar yang aktif, berempati, dan menghormati coachee. Coaching  membantu murid menghadapi permasalahan hidup.
KEMBALI KE ARTIKEL