Seperti tempo hari kedatangan tamu seorang pelaku dan penggerak pertanian berbasis organik (Narasumber tidak mau di ekspos).
Kami nyangkruk di serambi, tamu mengisahkan kisah sukses jadi petani organik dan mengajak saya memanfaatan limbah lingkungan dijadikan kompos pupuk / organik, seperti daun2 kering yang berlimpah di kebun dan kotoran kambing dari ternak sendiri serta penduduk sekitar kebun lalu di fermentasi jadi kompos, pula menunjukkan contoh apa yang dia kerjakan di chanel youtubenya dan tidak lupa memperlihatkan para petani organik yang merdeka dari ketergantungan pupuk kimia (bahasa saya pupuk sintetik), menyinggung pula pertanian organik dalam dan luar negeri dengan semangat 45, sembari mata saya ikut memeloti laptop Apel kroaknya.
Tentu tidak lupa disertai narasi dampak buruk pupuk dan pestisida sintentis bagi kesehatan, lingkungan hidup dan bla blaa blaaa. Seperti pada postingan yang lewat di beranda FB kita, klaim pupuk organik lebih ramah lingkungan hidup, lengkap posting komposisi, cara membuat hingga dosis aplikasinya disertai contoh foto dan video keberhasilannya, menarik bukan ?