Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Kuis 8-Pemeriksaan Pajak-Puisi Satire Keadilan Pajak dan Korupsi

21 Mei 2024   17:03 Diperbarui: 21 Mei 2024   17:03 88 0
Di negeri ini, mereka bicara keadilan,
Dengan mulut manis penuh janji mulia,
Menghitung pajak dari keringat rakyat,
Tapi tangan mereka, menyembunyikan harta.

Di balik senyum dan pidato yang gemilang,
Ada dusta yang terbungkus rapi,
Angka-angka di laporan tampak terang,
Namun di sudut gelap, korupsi merayap sunyi.

Jalanan berlobang, sekolah reyot menanti,
Padahal pajak mengalir tanpa henti,
Tapi ke mana uang itu pergi?
Masuk ke kantong pejabat yang tak pernah puas hati.

Mereka berbicara tentang pembangunan,
Tentang jalanan yang harus diperbaiki,
Namun di balik meja, mereka menghitung uang,
Tanpa malu mengisi kantong pribadi.

Di negeri ini, ditangan yang berkuasa,
Undang-undang adalah mainan,
Keadilan diperjualbelikan,
Bagi mereka yang memiliki kepentingan.

Rakyat kecil yang setia membayar,
Mengharap fasilitas yang dijanjikan,
Tapi yang mereka dapat, hanya bayangan,
Janji-janji yang hilang entah kemana.

Rumah sakit yang penuh sesak,
Sekolah tanpa buku dan kursi,
Pembangunan hanyalah mitos belaka,
Sementara dikursi empuk, para oknum pejabat tertawa riang.

Keadilan, kata mereka, adalah prioritas,
Tapi keadilan bagi siapa?
Bagi mereka yang duduk di kursi empuk,
Atau bagi kita, yang hanya bisa meratap?

Para pejabat dengan wajah polos,
Bersumpah atas nama negeri,
Namun sumpah itu hanyalah topeng,
Menutupi niat busuk dan tipu daya.

Di negeri ini, keadilan hanya ilusi,
Sebuah cerita yang sering diulang,
Tapi dalam realitas yang kejam,
Hanya korupsi yang nyata dan terus berkembang.

Rakyat hanya bisa berharap,
Bahwa suatu hari, keadilan akan datang,
Menghancurkan korupsi hingga ke akar,
Membawa terang di negeri yang suram.

Mereka yang bicara tentang revolusi mental,
Namun mental mereka yang harus direvolusi,
Keadilan bukan sekadar kata-kata,
Tapi tindakan nyata yang tak boleh berbalik janji.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun