Ketika sejarah dan realitas bersinggungan, Ranggawarsita, sang pujangga legendaris Jawa, menawarkan perspektif mendalam melalui ramalan-ramalannya dalam tiga era Â
Katatidha,
Kalabendhu, dan Kalasuba. Tak sekadar serpihan sastra klasik, visi Ranggawarsita seolah hidup kembali dalam fenomena sosial-politik modern, termasuk maraknya korupsi di Indonesia. Di tengah kebingungan dan krisis moral yang melanda, ramalan-ramalan tersebut bukan hanya narasi masa lalu, tetapi cermin untuk memahami apa yang sedang kita hadapi hari ini. Lalu, bagaimana sebenarnya pesan dari masa lampau ini bisa menjelaskan kerusakan moral zaman sekarang?
KEMBALI KE ARTIKEL