Media sosial telah merevolusi lanskap politik Indonesia dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya, memungkinkan politisi untuk menjangkau pemilih secara langsung dan real-time, menggalang dukungan melalui kampanye viral, serta membangun narasi politik yang kuat dan personal; namun, di balik kemudahan akses dan kecepatan informasi ini, tersembunyi tantangan besar berupa penyebaran hoaks dan disinformasi yang dapat merusak kepercayaan publik dan mengganggu proses demokrasi, sehingga diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, platform media sosial, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem digital yang sehat dan bertanggung jawab.
Media sosial telah merevolusi lanskap politik Indonesia dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya, memungkinkan politisi untuk menjangkau pemilih secara langsung dan real-time, menggalang dukungan melalui kampanye viral, serta membangun narasi politik yang kuat dan personal; namun, di balik kemudahan akses dan kecepatan informasi ini, tersembunyi tantangan besar berupa penyebaran hoaks dan disinformasi yang dapat merusak kepercayaan publik dan mengganggu proses demokrasi, sehingga diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, platform media sosial, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem digital yang sehat dan bertanggung jawab.