Ide awal pembuatan karya instalasi tersebut lantaran pandemi Covid-19 yang tak henti-hentinya mencekik masyarakat karena sekat akan jarak yang ada. Kemudian akhirnya ketiga orang pecinta seni tersebut menginisasi untuk membuat ruang komunitas pejalan kaki selama pandemi. Kegiatan tersebut tidak hanya kegiatan berjalan bersama, namun lebih dari itu, ada energi positif yang tersebar sekaligus terserap oleh tubuh akan kebersamaan yang tercipta tersebut, lika-liku Kemang yang dilewati,serta masyarakat di dalamnya juga turut serta dalam memberikan arti dari kebersamaan itu.
Kegiatan berjalan bersama itu awalnya hanya dilakukan setiap Minggu, namun dalam beberapa kesempatan dilakukan hampir setiap hari, dan juga pada beberapa waktu kegiatan ini sempat terhenti demi menaati kebijakan Pemerintah yang levelnya beragam tersebut.
Alih-alih hanya menikmati kegiatan tadi, ketiga kreator ini melihat makna yang lebih luas lagi daripada sekedar berjalan bersama. Bahwa jalan Bersama yang dilakukan cukup sering itu mampu membuka cakrawala baru, dalam kesesakan jarak yang terus mengekang, "kebersamaan" mampu tercipta saat berjalan bersama itu dilakukan. Walau dalam situasi yang tidak mudah, kesempatan tersebut mampu memberikan ruang yang positif untuk dapat saling membangun diri, berjalan bersama, menyemangati satu sama lain dan berkarya bersama. Sehingga dengan kolaborasi apik antara ketiga kreator tadi  mampu menciptakan sebuah karya instalasi yang indah dan sarat makna.
Karya tersebut dipamerkan di Artspace Dia.Lo.Gue yang terletak di Kemang. Para kreator berharap dengan dipamerkannya karya "Bersama" dapat memberikan dan menularkan energi positif kebersamaan untuk saling membangun Kemang menjadi sebuah komunitas dan lingkungan yang kreatif, dan dinamis.