Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

September Datang dan Ia pun Beranjak Pergi

8 September 2011   22:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:07 452 5

Hangatmu bak mimpi yang indah

tertinggal pada helai daun dan batang pohon

ciuman perpisahan terasa lembut dan basah

tak ingin segera ku lepaskan

.

Masih dalam kehangatan Sang Surya

kumbang menghisap madu terakhir dan

kupu-kupupun menari ceria

.

Diatas rerumputan

bertebaran buah tak termakan

menunggu masaknya buah terakhir

tuk bekal unggas di musim gugur

.

Bayu berdesir lembut

membelai gerainya rambut

halus, dingin, menyusup kulit

terasa lelah meniup

warna alampun mulai meredup

.

Ladang menguning

menunggu panen terakhir

traktor tak henti menggulung

jerami kering

.

Bunga mawar sudah lama mati

dan ...

perlahan ...

musim panaspun beranjak pergi

::

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun