Tulisan ini terinspirasi oleh pertanyaan dari Pak Hansip Desa Rangkat, dalam tanggapannya pada postingan saya mengenai Nasi Goreng.
Saya rasa lebih baik kalau saya membuat postingan baru daripada menjelaskan panjang lebar dalam sebuah komentar bukan ?.
Dari postingan saya tentang Makanan Indonesia yang populer di LN dan mereka (orang asing) masih mempertahankan nama makanan tersebut dalam Bahasa Indonesia (lihat postingan sebelumnya disini) salah satunya lagi adalah Krupuk.
Krupuk yang sangat populer di Luar Negeri khususnya Jerman (karena saya bermukim di Jerman) adalah Krupuk Udang yang diterjemahkan oleh orang Jerman ke dalam bahasa mereka menjadi „Krabbenchips“ (Krabben = Udang dan Chips = Krupuk).
Ada bermacam-macam krupuk yang dijual di Toko Asia, dan semua produk tersebut mempertahankan nama asli „Krupuk“ walaupun dengan cara penulisan berbeda seperti dalam Ejaan Bahasa Indonesia Lama atau Baru.
Krupuk yang beredar di Supermarket Jerman pada umumnya di produksi oleh negara China atau Vietnam seperti pada gambar di bawah ini: