Bocah itu bungsu dari empat bersaudara. Sejak mulai bisa berjalan, peran bungsu mirip korban perundungan oleh kakak-kakaknya, atau anak ayam merindukan rengkuhan hangat sayap induknya.
Belum cukup, keluarganya ambyar karena ibunya lebih memilih hati seorang pria yang setiap hari menjadi tukang pengemudinya di dunia kerja.
Suatu pagi, kudengar suara ayah si bocah bercerita dengan tetangga di seberang rumah.
Ternyata itu kunjungan terakhirnya di rumah keluarganya sendiri.