Luka? Aku pernah melumpuhkannya. Luka itu fantasi jiwa lemah. Siapa pun, apa pun, tidak akan kubiarkan melukaiku. Aku seekor elang yang memandang lurus ke depan, naluriku tajam melawan kuatnya angin dari ketinggian. Aku elang perkasa di udara. Aku melayang ringan merengkuh badai kehidupan. Sayapku kuat menembus desakan arus bawah lautan.
KEMBALI KE ARTIKEL