Jatuh cinta itu semiliar rasanya. Nonton bioskop, makannya di restoran sejuta rasa. Beli minuman, seratus ribu sensasinya. Naik motor berboncengan, bensinnya seribu kali lebih mahal dari biasanya. Tersebab, rute boncengannya dari Anyer sampai Panarukan. Pulang-pulang ke rumah masing-masing, dimarahi enyak dan babe, puyeng setengah miliar takutnya. Hadeuh,
kepriben kiye. Katanya jodoh jangan dicari, tapi ada yang datang -- eh baru jalan seratus tiga puluh dua hari pacaran sama doski, getaran cemburunya luar biase. Setiap ada yang menyapa Doski, Mike bawaannya tremor melulu.
KEMBALI KE ARTIKEL