Tak puas kau menyesah, menyampah, memamerkan sepah.
Hati yang membusuk, menandai roh kematian. Biarkan saja.
Ini aromanya.
"Enak aja minta maaf."
"Apakah permintaan maafnya tulus?"
"Itu minta maaf kan karena desakan kawan."
"Sontoloyo maafmu itu palsu!"