Sederhana dan tetap menggugah selera. Lapar, itu kata kuncinya.
Rempeyek kacang yang renyah, dan karag (kerupuk nasi khas Solo), membuat nasi dan sayur tumis (Jawa Solo: Oseng-oseng) kacang panjang, taoge kedelai hitam, bumbu cabe ijo dan rawit pedas, terasa lengkap.
Oh ya, rahasia kecil, sayurnya dipertahankan tetap kriyus-kriyus, tidak lumat, dan warnanya masih segar. Proteinnya dari tahu putih saja, tak ada telor, daging, ayam atau ikan pun jadi.
Agar peyek (Jawa: rempeyek, atau cenggereng) terasa renyah, waktu membuatnya ditambahkan sedikit kapur sirih, dan agar gurih --- adonan tepungnya dicairkan dengan santan kental. Rempeyek terasa harum karena saat membuat, adonan tepungnya dibumbui juga dengan irisan halus daun jeruk purut.