Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Artikel Utama

Festival Payung Indonesia Pertama, Pariwisata, dan Blogger

29 November 2014   20:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:31 111 0
  • Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengapresiasi acara tersebut, sebagai bagian dari eknonomi kreatif masyarakat.
  • Bahwa Festival ini merupakan ajang apresiasi seni rupa, seni pertunjukan, seni tari dan seni bergenre lainnya yang patut dikembangkan.
  • Menpar berpesan, bahwa Festival ini diharapkan bisa meningkatkan kreatifitas, namun dengan tetap mempertimbangkan tiga hal utama yaitu menjaga hak kekayaan intelektual dengan segera mendaftarkan kreatifitas itu ke HAKI, mengukur nilai keekonomian, dan melakukan promosi semaksimal mungkin.
  • Menpar sempat bertemu dengan komunitas blogger di Jakarta. Dalam pertemuan itu ada beberapa hal yang telah disepakati, antara lain dibentuknya kreatif center bagi para blogger. Kreatif center tersebut akan didirikan di 20 tempat di kota-kota besar di Indonesia
  • Menpar menyepakati pertemuan dengan komunitas blogger, untuk menjadikan digital media termasuk blogger sebagai media utama untuk promosi wisata. Pertimbangannya, informasi mengenai tempat wisata di Indonesia sangat cepat menyebar melalui internet.
  • Bahwa Menpar akan mengadakan travel blogger award di tahun depan. Nah ini yang menarik, bahwa waktu penyelenggaraannya diserahkan kepada blogger. Bagaimana dengan Kompasiana? Apakah mungkin berminat memantaunya? Apakah Pengelola Kompasiana bisa menghadirkan Pak Menteri dalam bincang Kompasiana Nangkring, sehingga banyak Kompasianer yang juga akan menyiapkan diri untuk kesempatan ini?
  • Kota Solo (Surakarta) sebagai kota yang menginspirasi dalam menghidupkan geliat industri kreatif payung. payung bisa dijadikan sebagai sumber inspirasi penciptaan karya seni dalam beragam bentuk kegiatan.
  • Festival Payung Indonesia ini adalah salah satu upaya menghidupkan kreativitas kerajinan payung untuk berbagai fungsi. Oleh sebab itu kegiatan ini diharapkan mampu mengangkat kembali keberadaan payung sebagai industri di Indonesia dan Mancanegara.
  • Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, menegaskan acara festival pertama akan dijadikan bahan evaluasi penting untuk acara serupa berikutnya. Menurutnya, bila memungkinkan, penyelenggaraan festival ini di tahun depan, diharapkan bisa melibatkan peserta tingkat Asia.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun