Pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar berperan penting sebagai fondasi literasi generasi muda. Sebagai bahasa nasional, Bahasa Indonesia bukan cuman berfungsi untuk alat komunikasi, tetapi juga sarana membangun identitas budaya dan kemampuan berpikir kritis. Dalam era globalisasi, literasi global yang mencakup kemampuan membaca, menulis, dan memahami konteks lintas budaya menjadi semakin penting. Melalui pengajaran yang tepat, siswa dapat mengembangkan keterampilan dasar berbahasa sekaligus menanamkan nilai-nilai yang mendukung daya saing di tingkat global. Namun, tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan keberagaman siswa memerlukan pendekatan pengajaran yang inovatif dan relevan. Hal ini penting agar Bahasa Indonesia dapat menjadi landasan kuat dan menghadapi tantangan dunia yang terus berkembang.
KEMBALI KE ARTIKEL