Masih teringat jelas dalam ingatan, betapa paniknya warga di kota Padang saat musibah itu terjadi.Teriakan histeris di mana-mana, tangisan pilu anak-anak kecil juga perempuan, pekikan takbir dari orang-orang yang masih sempat ingat Tuhan, bunyi klakson kendaraan yang bersahut-sahutan,suara gaduh bangunan-bangunan yang ambruk. Orang-orang berlarian tak tentu arah, macet di mana-mana, pepohonan di tepi jalan tumbang, ada beberapa rumah yang terbakar karena arus pendek juga lupa mematikan kompor saking paniknya , di tambah lagi isu tsunami yang berkembang dengan cepat semakin membuat panik warga. Bukan tanpa alasan isu tsunami itu beredar, dalam hitungan detik, air sudah menggenangi ruas-ruas jalan. Arahnya memang sepintas dari arah pantai. Kota Padang memang berada di daerah garis pantai sebelah barat yang berbatasan dengan Samudra Hindia ….akhhhhh….sungguh pemandangan yang sangat memilukan. Dan aku menjadi salah satu di antara mereka.