Dalam beberapa tahun terakhir, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah memperkenalkan berbagai kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satu kebijakan yang menjadi perhatian masyarakat khususnya orang-orang yang terlibat dalam pendidikan seperti guru, siswa, dan lainnya adalah implementasi kurikulum merdeka. Gagasan ini mengusung semangat kebebasan belajar dengan harapan menciptakan proses pembelajaran yang lebih relevan, inklusif, dan berorientasi pada pengembangan kompetensi peserta didik. Namun, meskipun memiliki tujuan yang sangat mengarah untuk kemajuan pendidikan di Indonesia, pelaksanaan kurikulum merdeka di lapangan menghadapi berbagai tantangan yang perlu mendapat perhatian serius terutama dari pemangku dan pembuat kebijakan.
KEMBALI KE ARTIKEL