memutus mimpi dengan paksa...
ahh... geliatnya...
mencoba mengumpulkan raganya yang berceceran...
Sllrrpp...
bulir-bulir air menggelayut mesra di wajahnya...
dibiarkan begitu saja... tanpa pernah berniat mengusapnya...
kini raganya telah sempurna berkumpul kembali...
Fffiiuuhh...
do'a yang sama...
ya... serentetan do'a kembali digelar...
di setiap penghujung malam...
menengadah dengan khidmat...
memenuhi seisi langit dengan do'a yang tak pernah letih dilesatkan...
Berharap malaikat2 menjadi perantara do'a-do'anya...
berharap serentetan do'anya melesat menembus langit ke tujuh...
begitu seterusnya di setiap penghujung malam...
ntah... sampai kapan do'a-do'a itu masih betah bergelantungan di langit...
tak ada yang mampu menjawab...
bahkan dirinya sendiri...