Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Keluh Kesah

17 September 2012   10:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:20 130 0
"Mengapa hidupku seperti ini?" dia bertanya sambil menangis tersedu-sedu. Aku tahu itu hanyalah pertanyaan retoris yang tidak membutuhkan jawabanku. Dengan setia ku dengarkan semua keluh kesah tentang kehidupannya. Saat ini dia memang hanya ingin didengarkan saja.

Seandainya dia tahu, sebenarnya kehidupannya jauh lebih baik dari kehidupanku. Bagaimana tidak? Dia langsung mendapat pekerjaan di perusahaan yang bonafit begitu lulus kuliah. Gajinya cukup lumayan, selalu ada sisa uang untuk disimpan. Berikutnya, dia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah ke jenjang S2.

Sementara aku? Sampai sekarang aku masih S1.Pekerjaanku biasa-biasa saja dengan gaji pas-pasan pula. Tapi untungnya, aku dapat mensyukuri segala apa yang aku punya. Walaupun hidupku sederhana, aku tak merusak suasana hatiku dengan keluh kesah yang tak berguna.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun