Pandemi Covid-19 masih belum berakhir, namun pendidikan anak-anak sudah mulai sulit utuk didapatkan, mereka hanya bisa mengandalkan orang tua, sedangkan tidak semua orang tua mampu dalam memberikan bimbingan belajar pada anak-anaknya. Selain itu, para orang tua memiliki kesibukan yang seringkali harus menyita waktu belajar si anak. Materi yang semakin lama semakin sulit, berbeda dengan materi pembelajaran ketika para orang tua dulu bersekolah. Semakin rumit, semakin membuat mereka merasa tidak mampu. Pembelajaran daring yang di lakukan di rumah sebenarnya tidak begitu efektif, bahkan anak sering bermain handphone dan bahkan bermain. Dengan kondisi seperti ini, Mahasiswa PMM gelombang 12 kelompok 85 dari Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan program pendampingan belajar dengan tujuan meringankan beban orang tua, dan memberikan pembelajaran yang maksimal pada anak-anak. Dari mulai anak yang masih belajar membaca hingga anak-anak SD. Kegiatan pendampingan belajar ini mulai dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus di Dusun Sekarputih, Pendem, Kec. Junrejo, Kota Batu, Malang tepatnya di rumah Bapak Painu (Ketua RT 38).
KEMBALI KE ARTIKEL