Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Mabuk Kepayang

25 Juli 2020   11:05 Diperbarui: 25 Juli 2020   11:08 54 15
Apa kau yakin esok akan berubah?
Sedang malam ini masih sama dengan malam kemarin
Apa kau mampu mendengar sakitku?
Saat bualan angin-angin ini terus menemani langkah nadiku
Serupa apa jiwa ini, liat dan cobalah dekati wajahku
*
Dimana wajah sendu yang tak lagi punya rindu
Manapula hatiku kau dustakan pada raga yang lain
Iriku menyapu ramah yang sekian lama mengiba
Mata yang terlalu indah untuk kulupa
*
Ada bulu tipis menghias bibirmu
Sela senyum dan aura menjadi lugu wajahmu
Detak waktu tak selalu bijak untuk bertemu
Lebih lama memendam gelora lebih gila aku jadinya
Hasrat terpendam
Apa aku mabuk kepayang?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun