Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Perjaka

26 September 2017   10:23 Diperbarui: 26 September 2017   10:31 656 0
Menjaga kesucian dari debu dunia
Memagari diri dengan benteng iman
Adakala senyum miris dalam kesepian
Menutup bayang wajah gelisah
Adakah berarti nanti
*
Cinta sejati untuk satu masa perjalanan panjang
Kan membuka pintu naluri
Benih indahnya kesabaran
Menutup iri pada manusia lain
Adakah hari melabuhkan kasih
*
Membias nafsu dengan doa
Seruan tabiat menguak diri
Melihat dunia dengan beda
Bersujud pada kuasa takdir
Adakah kasih abadi untukku
*
Manusia kan rapuh dengan waktu
Menitik sunyi senyap malam
Pujaan di seberang tak menaruh hati
Ada nelangsa di relung hati
Adakah alam mengerti jiwaku
*
Tetap bersujud menghamba patuh
Menutup mata dan telinga tanpa pasrah
Berpendar pada sucinya cinta
Membelenggu diri pada citra riang
Walau diri aneh dari tatapan mereka
Setulus pengorbanan tanpa mengingkari jiwa

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun