Bogor- Pendidikan adalah pondasi utama dalam membentuk karakter dan pribadi seseorang. Guru sebagai agen pembentuk karakter memiliki peran sentral dalam menjadikan peserta didik sebagai individu yang berkualitas. Di SD Insan Kamil, sebuah sekolah yang berkomitmen tinggi terhadap pendidikan berkualitas, para guru mengadakan pengajian rutin sebagai salah satu upaya untuk membentuk pribadi pendidik yang profesional.*
Pengajian rutin tersebut merupakan kegiatan yang diadakan setiap bulan di lingkungan SD Insan Kamil. Kegiatan ini diikuti oleh semua guru dan staf pendidik sebagai bentuk komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas diri sebagai pembentuk karakter yang baik bagi siswa-siswi sekolah tersebut.
Acara pengajian diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, diikuti dengan ceramah dan tausiyah yang disampaikan oleh para ustadz terkemuka di daerah tersebut. Materi yang disampaikan berkisar pada nilai-nilai moral, etika berperilaku, dan strategi mengatasi berbagai tantangan dalam dunia pendidikan. Para guru diberikan pemahaman mendalam tentang tugas mulianya sebagai pendidik dan bagaimana mereka dapat menjadi teladan bagi para siswa.
Kepala Sekolah SD Insan Kamil, Bapak Agus Abdurahman S.Pd, mengungkapkan, "Pengajian ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk membentuk pribadi pendidik yang profesional. Seorang guru yang memiliki keimanan yang kokoh, etika yang baik, dan pengetahuan yang terus berkembang akan mampu memberikan dampak positif bagi peserta didiknya."
Selain itu, pengajian juga menjadi momen untuk membangun sinergi dan solidaritas antar guru. Mereka saling mendukung dan memotivasi satu sama lain untuk terus berkembang sebagai pendidik yang lebih baik. Kegiatan ini menciptakan lingkungan kerja yang positif dan penuh semangat di SD Insan Kamil.
Pengajian guru di SD Insan Kamil bukan hanya sekadar ritual rutin, tetapi merupakan investasi berharga dalam pembentukan karakter dan profesionalisme pendidik. Melalui kegiatan ini, SD Insan Kamil membuktikan bahwa mereka tidak hanya peduli terhadap pencapaian akademis siswa, tetapi juga pada pembentukan pribadi yang kokoh dan berkualitas.
