Kakao (Theobroma cacao) atau lebih dikenal dengan tanaman cokelat merupakan komoditi perkebunan unggulan ekspor non migas di Indonesia dan menempatkan Indonesia pada peringkat ketiga sebagai penghasil kakao terbesar di dunia setelah Pantai Gading dan Ghana. Tahun 2012, komoditas kakao Indonesia telah mencapai 750 ribu ton sehingga memiliki potensi baik bila dimaksimalkan sebagai kawasan agrowisata. Ironisnya, potensi besar dari perkebunan kakao ini tidak berbanding lurus dengan pembangunan infrastruktur guna menunjang perkebunan kakao sebagai tujuan wisata agro kedepannya. Padahal bila agribisnis kakao dapat dikembangkan dan dikelola secara baik, bukanlah mustahil bila Indonesia menjadi negara yang fokus pada
ecotourism.
KEMBALI KE ARTIKEL