Diakui atau tidak, kehadiran Partai Golkar dalam barisan Kabinet Indonesia Maju pasca-Munaslub Partai Golkar 2016 di Bali sanggup memberikan perbedaan (diferensiasi) politik level tertinggi. Bukan karena seorang
Airlangga Hartarto yang menjadi Menteri Perindustrian, setelah
Setya Novanto terpilih. Tetapi terletak kepada ketangguhan individu per individu dalam tubuh Partai Golkar, baik yang berada di legislatif atau eksekutif, termasuk barisan kepala dan wakil kepala daerah. Gerak kolektiviteit yang dilakukan seluruh anggota, kader, pengurus, fungsionaris, hingga simpatisan Partai Golkar.
KEMBALI KE ARTIKEL