Dua buku laris
Syed Husein Al-Attas bertajuk "Mitos Pribumi Malas" dan "Intelektual Masyarakat Berkembang". Bisa jadi sudah tidak dibaca lagi di Indonesia. Sebaliknya, buku itu bakal terus dijadikan dokumen penting bagi diplomat atau intelijen Singapura dan Malaysia.
KEMBALI KE ARTIKEL