Pagi itu sepeda motor saya melaju perlahan ketika hand phone di kantong saya berdering. Dengan tetap di motor saya jawab telepon yang masuk. Saat bicara tanpa sadar sepeda motor saya oleng sedikit dan membuat pengendara sepeda motor di belakang saya membunyikan klaksonnya dengan nyaring, marah karena kaget. Tahu salah, saya menoleh ke belakang dan spontan saya mengangguk sambil senyum, tidak sengaja maksudnya. Pengendara motor yang marah itu ikut mengangguk dan terus berlalu. Masalah selesai dengan senyum.