Berdasarkan website Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melalui rekapitulasi hasil hitung suara sementara, pada Pileg DPR-RI PDI Perjuangan mendapat perolehan sebanyak 276.910 (20.82%) dari 8.499 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari total 12.955 TPS di Dapil VI, terhitung sampai Sabtu (17/2/2024) pukul 12.00 WIB.
Sedangkan di urutan berikutnya, ada Partai Golongan Karya (Golkar) dengan 208.982 perolehan suara total. Kemudin disusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 208.669 perolehan suara total.
Hasil yang ditampilkan KPU itu belum final. KPU menyatakan publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS untuk memudahkan akses informasi publik.
Melalui penghitungan suara yang dinilai masih memuncaki perolehan, PDIP masih menujukkan eksistensi di pemilihan legislatif. Sekalipun angka tersebut masih bersifat sementara, namun bukan tak mungkin persentase malah semakin unggul nantinya.
Sebagai partai yang memiliki kekuatan besar, PDI Perjungan memiliki peluang yang cukup besar untuk mendapatkan jumlah kursi banyak di Senayan, dibandingkan partai lain.
Melihat hasil perolehan Pileg DPR/RI 2019 di Jatim, PDI Perjuangan diprediksi akan terus memuncaki peroleh suara di Dapil VI.
Seperti diketahui, Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari 2024 sampai dengan 20 Maret 2024.
Adapun dari ratusan ribu perolehan suara sementara yang diperoleh PDIP, meliputi Caleg tertinggi oleh Pulung Agustanto 87.548 suara, Sri Rahayu dengan jumlah sementara 58.479 suara, Arteria Dahlan 33.019 suara, Romy Soekarno 28.996 suara.
Kemudian Muhammad Sukron 8.550 suara, Endah Sricahyani Sucipto 8.460 suara, Marjoko 8.232 suara, Bimo Husodo 6.579 suara, dan Nurhayati Tahar 4.045 suara.
