Saya tergerak untuk menulis ini sesaat ketika melihat postingan rekan kerja saya di akun instagrammnya. Tampak sekelompok anak sedang mengantri untuk mendapatkan tanda tangan dari seorang penceramah yang biasanya akan mengisi di kultum setelah atau sebelum tarawih di masjid.
Oh, ternyata masih ada ya 'tradisi' memberikan tugas semacam itu dari guru sekolah? Sewaktu saya SD-SMP dahulu, yang biasa memberikan tugas adalah guru agama. Tujuannya baik, agar beliau atau sekolah dapat memantau kegiatan anak didiknya selama bulan Ramadhan. Itu buah pikir saat ini, kalau pada saat itu namanya juga anak sekolahan ya penginnya dapat nilai bagus untuk mata pelajaran agamanya.Â
KEMBALI KE ARTIKEL