Di pinggiran jalan, kalau biasa saya hanya melihat rumah-rumah tetangga sepi kali ini mendadak semua jadi pengusaha. Pengusaha kecil yang menjajakan makanan khas berbuka puasa. Adalah yang paling umum dijual adalah aneka es. Kalau dilihat dari warnanya, wuhhhh benar-benar menggiurkan. Kalau saya bilang mereka cukup antusias menjualnya, karena jarum jam di tangan saya masih menunjukkan pukul 15.30.
banyaknya pedagang membuat mata saya merasa enggan melihatnya. Loh ? Iya, bagaimana tidak, sekali melihat langsung kecantol akhirnya pandangan mata tak henti-hentinya menatap. Malu kan?
walaupun banyak seperti itu, kita perlu menghimbau diri untuk tetap berhati-hati dalam memilih panganan. Bukan masalah besar sebenarnya, tapi alangkah baiknya jika kita turut menjaga kesehatan. Pilih yang benar-benar meyakinkan.
Sekedar kabar tak penting, bahwa menu berbuka saya sore ini adalah kue pukis idaman, kesukaan, dan favorit saya. Di dalamnya ada coklat yang menggiurkan, wah pokoknya enaklah. Lalu ada sebungkus buah kurma, dan mungkin es-nya menyusul.
Bagaimana menu Anda? Pasti lebih nikmat, he..he..he.. Selamat berbuka :)