Aku mencoba menangkapmu pada setiap fajar terbit, ketika aku berdiam memaku bola raksasa dengan mataku, tapi sejak kau tinggalkan peradaban, tidak ada lagi getteng (Pemberani) dan ketegaran itu. I Mallombassi telah pudar, semua luntur.
Aku mencoba menangkapmu pada setiap fajar terbit, ketika aku berdiam memaku bola raksasa dengan mataku, tapi sejak kau tinggalkan peradaban, tidak ada lagi getteng (Pemberani) dan ketegaran itu. I Mallombassi telah pudar, semua luntur.