Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan Artikel Utama

SMS Promo Dari Provider yang Meresahkan

3 Mei 2015   22:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:25 83 0
tulisan ini merupakan luapan kekesalan terhadap tingkah polah provider komunikasi warna merah.

saya sendiri sudah lupa, sejak kapan provider ini sering mengirimi saya dan pelanggan lainnya sms. Namun beberapa bulan belakangan, sms ini menjadi hal yang meresahkan bagi saya.

pada sms yang pertama dalam hari itu maka selang semenit kemudian masuk sms pertama dari provider yang mempromosikan bahwa tinggal sedikit lagi saya akan mendapat 10 sms gratis. belum habis pesan itu di baca, masuk lagi sms kedua yang sama bunyinya, dengan jumlah sms gratis menjadi 490. belum puas sampai disitu, sore hari, sms masuk lagi yang berbunyi sama dengan pesan ke dua.

tidak berhenti sampai disitu, sms promosi bonus pulsa, bonus telepon, bonus internet, selalu saja masuk. bahkan di tablet saya, setiap kali di hidupkan akan masuk sms promosi internet.

dahulu sempat saya mampir ke gerai resmi provider merah. pada kesempatan itu saya tanya, apakah bisa sms-sms itu diatur untuk tidak masuk kedalam hp saya? karena saya tidak memerlukan promosi itu, toh saya sms bukan berharap dapat sms gratis dan saya isi pulsa bukan berharap agar mendapat pulsa gratis. CS pada saat itu menjawab bahwa saat ini hal itu belum bisa. namun dia mencatatkan komplain saya itu sebagai masukan kepada perusahaan.

walau dilihat dari segi kuantitas sms itu tidak lebih dari 10 dalam satu hari, namun bagi saya yang memiliki urusan dan problema yang dikomunikasikan dengan hp maka hal itu mengganggu. tiba-tiba dijalan ada sms masuk yang dikira kabar penting, ternyata hanya sms promosi. sedang dalam situasi genting tiba-tiba dapat sms promo.  bagi para pembaca, dapat membayangkan jika menunggu sms balasan atas hal yang sifatnya urgent, kemudian masuk sms promo, disana ada adrenalin yang sudah terpompa masuk ke pembuluh darah, menjadikan jantung berdetak kencang. lalu  hampa...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun