Benarkah lautan cukup luas untuk membenamkan segala keresahan? Hamparan langit biru becermin di permukaan. Namun harapan dan mimpi-mimpi, bersemayam di palung terdalam.
Kita mengayuh sampan ke daratan. Menambatkan hati pada dermaga rapuh, di sisa-sisa masa berlalu. Dan terbaring di pasir pantai. Terkulai. Menatap langit.
Terhanyut
Terombang-ambing
Dan tenggelam
Benarkah kita sudah kehilangan pengharapan? Hingga begitu mudah melempar kekecewaan dan sumpah serapah. Nista. Layaknya orang-orang tanpa isi kepala yang menghanyutkan sampah ke samudera.
Kita mengais nostalgia di tepi pantai. Dan berteriak sampai serak pada gemuruh ombak. Menarik nafas. Lalu Menghempas berjuta-juta kepedihan. Bergemuruh.
"Bukankah aku telah mengenalmu begitu dekat?"
"Namun sepertinya belum terlalu dalam!"