Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Profil Pelajar Pancasila

9 Juni 2023   20:45 Diperbarui: 9 Juni 2023   20:52 417 0
Profil pelajar Pancasila merupakan konsep yang berkembang seiring dengan sejarah pendidikan dan perkembangan nilai-nilai Pancasila di Indonesia. Berikut adalah sejarah profil pelajar Pancasila:

Era Pra-Kemerdekaan:
Sebelum Indonesia merdeka, pendidikan nasional belum sepenuhnya mengadopsi konsep Pancasila sebagai dasar negara. Pendidikan pada masa itu masih dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah kolonial Belanda. Meskipun demikian, terdapat gerakan-gerakan nasionalis yang memperjuangkan kemerdekaan dan mengajarkan nilai-nilai patriotisme kepada generasi muda.

Proklamasi Kemerdekaan:
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Pancasila secara resmi dijadikan dasar negara Indonesia. Pendidikan nasional mulai menyesuaikan diri dengan ideologi negara yang baru ini. Pelajaran tentang Pancasila mulai diperkenalkan dalam kurikulum pendidikan untuk membentuk kesadaran nasional dan kebangsaan.

Era Orde Lama:
Pada era Orde Lama di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno, pemerintah sangat menekankan nilai-nilai Pancasila dalam sistem pendidikan. Pancasila ditempatkan sebagai pandangan hidup dan dasar dalam pembentukan watak bangsa. Kurikulum pendidikan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila, termasuk melalui mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila.

Era Orde Baru:
Pada era Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto, pendidikan nasional diperkuat dengan penekanan yang lebih besar pada pembentukan profil pelajar Pancasila. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) menjadi mata pelajaran yang wajib diajarkan di semua tingkatan sekolah, dengan fokus pada pembelajaran tentang Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan.

Reformasi dan Pasca-Reformasi:
Setelah jatuhnya rezim Orde Baru pada tahun 1998, Indonesia mengalami periode reformasi yang membawa perubahan dalam sistem pendidikan. Pembelajaran Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan terus diajarkan dalam mata pelajaran PKn, namun terjadi pula pengembangan pendekatan yang lebih kontekstual, partisipatif, dan kritis.

Pada masa pasca-reformasi, profil pelajar Pancasila terus berubah dan berkembang sesuai dengan perkembangan sosial, politik, dan budaya. Pendidikan multikultural, pemahaman tentang hak asasi manusia, demokrasi, dan perdamaian menjadi bagian integral dari profil pelajar Pancasila. Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan yang lebih interaktif, menggalakkan partisipasi aktif siswa dalam diskusi, simulasi, dan kegiatan-kegiatan sosial yang memperkuat pemahaman nilai-nilai Pancasila dalam konteks kehidupan nyata.

Dalam perkembangannya, profil pelajar Pancasila terus diperkaya dengan berbagai aspek kehidupan sosial, budaya, dan global. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun