Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Pilihan

Yang Bedakan Saddil Ramdani, Zulham Zamrun dan Mario Balotelli

30 Juni 2023   12:04 Diperbarui: 30 Juni 2023   12:10 664 7
Publik sepak bola Indonesia masih ramai bicarakan pernyataan kontroversial pemain timnas Indonesia, Saddil Ramdani. Pada tulisan sebelumnya yang berjudul 'Saddil Ramdani dan Perkara Kritik Publik: Lawan atau Biarkan?', saya coba paparkan bagaimana kritik dari publik ditanggapi oleh seorang pesepak bola.

Kali ini, saya coba untuk mengulas tiga sosok pesepak bola yang dikenal publik sebagi bad boys, tentu saja termasuk Saddil Ramdani.

Sebelum Saddil mengeluarkan pernyataan kontroversial ke publik sebagai respon atas kritik publik kepadanya lantaran dianggap melempem saat membela Timnas Indonesia dibanding saat ia membela Sabah FC, publik sepak bola mengenal nama Zulham Zamrun.

Pemain kelahiran Ternate 35 tahun lalu juga memiliki rekam jejak cukup kontroversial. Zulham termasuk pesepak bola yang bebas mengekspresikan diri baik di dalam ataupun di luar lapangan.

Ia misalnya sempat dihujat publik lantaran sengaja acungkan jari tengah dalam video viral. Saat itu, Zulham dipulangkan dari pemusatan latihan PSG Pati.

"Buat Status Ternate, kasih pulang kitakah, kasih pulang kitakah," kata Zulham sembari acungkan jari tengah.

Tidak hanya di luar lapangan, saat masih membela PSG Pati, Zulham sempat lakukan tekel brutal di laga uji coba. Ialah Defri Rizki, pemain Persiraja yang dapat tekel brutal dari Zulham pada September 2021.

Yang paling diingat publik sepak bola nasional, utamanya para bobotoh ialah aksi Zulham pada Oktober 2017. Saat itu, Zulham lakukan nutmeg untuk kelabui Henhen Herdina di laga PSM vs Persib.

Usai lakukan nutmeg, Zulham lantas julurkan lidah seolah mengejek Henhen. Sontak Zulham jadi bulan-bulanan para bobotoh di media sosial.

Zulham habis dibombardir makian oleh netizen atas aksi-aksinya yang kontroversial. Namun dari semua rekam jejak Zulham, ia tak pernah tercatat menuliskan kata tolol atau gergaji mulut kepada publik.

Bahkan mundur sedikit ke belakang, Zulham pernah habis dihina saat dianggap bermain buruk kala membela Timnas Indonesia. Komika Kemal Pahlevi bahkan sampai membuat tweet yang kemudian viral saat itu.

Kemal menuliskan hashtag #ZulhamZamrunGakGuna, #JgnDiajakKeThailandPlease dan #BiarBayuGatraAjaYangMain pada Piala AFF 2016.

Cuitan Kemal itu bukan Zulham yang merespon melainkan publik. Ramai-ramai publik menyerang Kemal. Zulham justru menjawab cuitan Kemal itu dengan cara lebih elegan.

Melalui akun Instagramnya @zulham_zamrun menuliskan:"Banggalah pada dirimu sendiri, meski ada yang tak menyukai. Kadang mereka membenci karena mereka tak mampu menjadi seperti dirimu #ManusiaBerguna #Kemalpalelu #orangojooo #Indonesia #timnasindonesia #timnasday #persib #indonesiajuara."

Jawaban Zulham ini tentu saja mendapat respon positif dari publik. Faktanya, Zulham meski dianggap bad boys tak pernah menyerang publik secara langsung.

Bahkan Zulham tak pernah menyindir keberdaan Stefano Lilipaly, yang notabene pemain naturalisasi dan rekannya di timnas Indonesia saat Piala AFF Piala AFF 2016.

Why Always Me Mario Balotelli

Siapa yang tak kenal dengan Mario Balotelli? Bagi penggemar sepak bola tentu sudah sangat familiar dengan pemain bengal asal Italia ini.

Hampir di semua klub yang ia bela, Balotelli meninggalkan cerita tak enak untuk fan. Pada 2011 misalnya saat membela Manchester City, Balotelli langsung cari ribut dengan rekan setim di musim pertama.

Ia berselisih paham dengan Alexander Kolarov. Pada musim yang sama, ia juga terlibat dalam insiden dengan Jerome Boateng.

Tidak puas dengan dua pemain, Balotelli juga bertengkar dengan pemain City lainnya yakni Micah Richards. Bahkan dua pemain ini hampir baku pukul saat sesi latihan.

Di dalam lapangan, aksi bengal Balotelli sangat banyak. Pada 2012 misalnya, ia dengan sengaja menginjak kepala pemain Tottenham, Scott Parker.

Tidak hanya rekan satu tim atau pemain lawan, Balotelli bahkan tak segan untuk berselisih dengan pelatih. Roberto Mancini jadi sosok yang dibuat pusing dengan tingkah Balotelli.

Sangking kesalnya, Mancini bahkan hampir adu jotos dengan Balotelli di sesi latihan Manchester City. Namun menariknya, di Manchester City juga Balotelli tunjukkan kelasnya sebagai pemain.

Aksi bengalnya tentu saja jadi incaran banyak paparazzi. Foto-foto Balotelli dari paparazzi ini yang kemudian dijadikan publik untuk menghantamnya dengan hujatan dan kritikan.

Namun pada derbi Manchester United di musim 2018-19, Balotelli ungkap kekesalannya dengan cara lebih elegan dan aksi ini sampai sekarang masih diingat publik.

Kesal terus jadi buruan paparazzi dan sasaran tembak publik pada laga melawan Manchester United di Old Trafford, Balotelli mampu mencetak gol.

Gol itu ia rayakan dengan membuka jersey dan menampilkan kaos bertuliskan 'Why Always Me?'

Awalnya publik anggap ini sebagai sikap arogan Balotelli. Faktanya, aksi Super Mario itu sebagai kritik berkelas kepada haters.

"Ini adalah kritik untuk para paparazzi yang selalu mengikuti saya di luar lapangan. Ini adalah pesan untuk meninggalkan saya sendirian," kata Balotelli seperti dilansir dari Mail Online.

Pesan dari Balotelli ini tunjukkan cara berkelas dan elegan dari pemain profesional. Persoalan pada akhirnya Balotelli dicap pemain nakal, ia bukan pemain tak berpikir dua kali untuk tuliskan ancaman kepada haters untuk menggergaji mulut mereka.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun