Baru-baru ini, masyarakat Indonesia kembali digemparkan dengan adanya tumpahan minyak yang masif di perairan Teluk Balikpapan. Kasus ini masih berada dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian setempat, yaitu Ditreskrimsus Kepolisian Daerah Kalimantan Timur. Diketahui bahwa tumpahan tersebut terjadi karena putusnya pipa bawah laut milik Pertamina, lebih spesifiknya Pertamina Refinery Unit V Balikpapan. Pipa berdiameter 20 inci dan setebal 12 mm tersebut berada pada kedalaman 25 meter.
KEMBALI KE ARTIKEL