Hal ini disampaikan Airlangga Hartarto saat menerima kunjungan Ketua Panitia Penyelenggara Muktamar NU KH Imam Azis, Selasa (14/12).
Airlangga yang juga memiliki hubungan dekat dengan tokoh NU ini menyampaikan dukungannya untuk kesuksesan muktamar NU. Airlangga juga memberikan rekomendasi agar pelaksanaan acara diharapkan selesai sebelum  25 Desember 2021.
Dalam silahturahmi tersebut, Â Imam Azis juga mengutarakan bahwa Muktamar NU akan digelar secara hybrid di tiga lokasi berbeda, yakni Universitas Malahayati Bandar Lampung, Universitas Negeri Raden Intan, dan Pondok Pesantren Darussa'adah Lampung Tengah. Sekitar 3.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia akan hadir secara daring dan luring. Senada dengan rekomendasi Airlangga, Â kegiatan muktamar akan digelar pada 23-24 Desember 2021 di Lampung.
PWNU DKI Apresiasi
Dalam kesempatan berbeda, Wakil Rois Syuriah PWNU DKI Jakarta Nusron Wahid mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang telah mendukung terselenggaranya Muktamar NU mendatang.
Ia juga akan menindaklanjuti rekomendasi Ketua Umum Partai Golkar itu demi kemaslahatan bersama.
"Atas nama kader NU, kami apresiasi izin dan langkah bijaksana Pak Airlangga Hartarto agar Muktamar NU dilaksanakan secara cepat. Kalau bisa tanggal 24 Desember sudah selesai. Peserta diharapkan sudah pulang semua. Sehingga tanggal 25 Desember sudah tidak ada kerumunan," ungkapnya.
Menurut Nusron, Menko Airlangga sosok nahdiliyyin yang bijaksana memikirkan acara Muktamar NU ini sukses, damai hingga tidak menimbulkan efek negatif kedepannya. Apalagi, tanggal 25 Desember bertepatan dengan perayaan hari Natal yang dikhawatirkan terjadi penumpukan aktivitas.
"Demi kemaslahatan semua pihak. Termasuk penghormatan kepada saudara kita umat Nasrani untuk merayakan Natal juga. Beliau itu aset NU tulen. Politisi yang berbasis teknokrat," tandasnya.
Dalam Muktamar NU kali ini, agenda pemilihan ketua umum PBNU diikuti oleh dua calon ketua umum yakni KH Said Aqil Siroj yang mencalonkan diri untuk periode ketiga, dan Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf yang merupakan kakak kandung dari Yahya Cholil Qoumas yang kini menjabat sebagai Menteri Agama RI.