Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Daya Nalar dan Logika Kritis dalam Fenomena Fast Thinking

29 September 2024   05:10 Diperbarui: 29 September 2024   06:30 13 1
Dalam era digital yang berkembang pesat, kita sering kali dihadapkan pada situasi yang memerlukan pengambilan keputusan dalam waktu yang sangat singkat. Fenomena ini dikenal sebagai Fast Thinking, sebuah konsep yang dijelaskan oleh psikolog Daniel Kahneman dalam bukunya Thinking, Fast and Slow. Fast Thinking merujuk pada proses berpikir yang bersifat otomatis dan intuitif, yang dilakukan tanpa melalui analisis mendalam. Meskipun metode ini tampak efisien, terdapat ancaman signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis---sebuah elemen mendasar yang sangat penting, terutama bagi generasi muda yang tengah menghadapi berbagai tantangan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun