Di era digital pemborosan dalam pemotretan adalah pemborosan energi listrik dan lebih jauh membuat keusangan yang lebih cepat pada alat-alat yang dipakai untuk memotret. Sampah kamera, baterei dan perlengkapannya adalah barang-barang yang tak bisa terdaur ulang secara alamiah, bahkan cenderung mengandung bahan yang berbahaya bagi lingkungan. Pun, kertas foto sulit terurai, bahkan mengandung zat-zat yang sedikit banyak beracun.
Saat traveling membawa kamera seringkali aku asal menjepret jika melihat alam dan lingkungan sekitar yang kuanggap menarik. Karena menggunakan kamera digital kita dapat menjepret sebanyak-banyaknya, bila gagal atau hasilnya kurang bagus, gambar bisa langsung dihapus. Bayangkan jika menggunakan kamera analog tentu tidak bisa melakukan hal seperti itu. Padahal secara tidak sadar memotret sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan hasil telah menciptakan sampah fotografi, seperti menguras baterei, pemborosan energi, memenuhi folder dan lain sebagainya.