Fenomen inikah yang sedang kita hadapi akhir-akhir ini? Terutama terkait dengan nasib Sang Gubernur DKI yang berakhir di penjara (walau belum menjadi kepastian hukum). Realitas aternatif diperkenalkan di dunia D Trump di AS ketika sebagai Presiden terpilih D. Trump mulai menyerang media-media utama seperti the Washington Post, New York Times, CNN, MSNBC, CBS, dll sebagai sumber "fake news" -alias berita boong. Persoalannya adalah ketika pemberitaan di media-media tersebut mempersoalkan keabsahan dari berbagai klaim, ungkapan atau penyataan Presiden Trump mengenai berbagai isyu yang tidak dilandasai oleh bukti-bukti yang benar. Media-media inilah yang dengan berani menyatakan bahwa Presiden Trump sedang mengalami halusinasi, mimpi, atau memang terbiasa menyatakan suatu kebohongan tanpa peduli dikritik atau ditelanjangi kebohongannya. Anehnya, dengan semua kebohongan itu, Trump tetapi memperoleh dukungan 30% dari penduduk Amerika dan mayoritas anggota partai Republik. Mereka percaya bahwa presiden mereka benar, dan media-media tersebutlah yang berbohong karena tidak suka Trump. Setiap kali kebohongan itu mencuat lagi baik lewat twitter, wawancara, atau pernyataan Trump pendukungnya dan juru bicara kepresidenan AS menjamin keabsahan ungkapan Trump - dan mengajar media dan cerdik pandai yang mengkritik Trump untuk sesekali melihat penyataan itu sebagai alternative reality.
KEMBALI KE ARTIKEL