Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Minim Anggaran

19 Maret 2019   12:29 Diperbarui: 19 Maret 2019   12:50 70 0
JAKARTA-Independent, Diujung Indonesia terdapat sebuah pulau kecil yang bernama Pulau Weh. Disinilah letak kota Sabang-Aceh berada.
Untuk membangun sabang maka dibentuklah suatu badan yang bernama Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS).
Dimana BPKS dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2000.

BPKS sudah saatnya membuka dan menjalin kerja sama dengan lembaga, institusi bahkan negara-negara maju seperti Singapura, sehingga upaya meningkatkan geliat ekonomi di Sabang dapat terwujud.

Beberapa waktu yang lalu di aula Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) telah dilaksanakan seminar dengan thema:"Pengembangan Kawasan Sabang".

"BPKS harus terus dijalankan dan segera mengidentifikasi qanun/peraturan daerah, Peraturan Pemerintah dan Keputusan Menteri yang paling signifikan dan prioritas yang harus dirumuskan untuk mengatur segala hal yang berkaitan dengan BPKS," ujar Wagub Aceh  Nova Iriansyah.

"Sabang adalah kepingan "surga" yang jatuh ke bumi. Kita semua memiliki tugas berat untuk membangun kepingan "surga" ini agar dapat berimbas positif bagi kehidupan masyarakat.

Sabang sebagai salah satu destinasi wisata bahari terbaik di dunia akan kembali menggeliat.  Pariwisata adalah sektor paling menjanjikan dan sebagai salah satu pintu masuknya sektor investasi.

Saat ini dana yang dikelola oleh BPKS dengan anggaran sebesar Rp 220 miliar. Ketua DKS bersama anggota DKS akan mengupayakan anggaran yang lebih besar di tahun 2020.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun