Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money Artikel Utama

Membangun Bangsa dari Pabrik Fillet Patin

18 Desember 2014   15:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:03 790 4
Pergilah dan temuilah masyarakatmu.
Hidup dan tinggallah bersama mereka.
Cintai dan berkaryalah bersama mereka.

Mulailah dari apa yang telah mereka miliki.
Buat rencana, lalu
Bangunlah rencana itu dari apa yang telah mereka miliki.
Sampai akhirnya,
Ketika pekerjaan itu selesai, mereka berkata:
“Kamilah yang telah menyelesaikannya!”
(Syair Puisi Lao Tze)

Syair puisi di atas menggambarkan sedikit perjalanan hidup saya ketika ditugaskan bekerja di sebuah pabrik fillet ikan patin di Muaro Jambi, sebuah pabrik pengolahan fillet yang dibangun pemerintah untuk membantu petani ikan patin dalam mengolah hasil perikanan budi daya air tawar. Desa Kemingking dalam Kecamatan Taman Rajo sekitar 25 km dari Kota Mauro Jambi, sebuah desa yang penduduknya ramah, santun, dan sibuk bertani setiap hari. Di Muaro Jambi terdapat banyak ribuan kolam ikan yang diberdayakan dan dikelola oleh masyarakat mulai dari ikan patin hingga lele.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun