KKN KARYAWAN Â UNIKAMA INOVASI OLAHAN PISANG MENJADI MAKANAN
DENGAN MEMANFAATKAN DIGITAL MARKETING
Fakultas Pendidikan Sekolah Dasar
Universitas PGRI Kanjuruan Malang
Abstrak
Pandemi Covid-19  yang telah terjadi sejak awal 2020 dengan dampak signifikan pada urutankehidupan sosial dan penurunan kinerja ekonomi di sebagian besar negara di dunia, termasukIndonesia. Pandemi Covid 19 memberikan dampak buruk pada keberlangsungan kehidupanekonomi  Indonesia,  khususnya  bagi  pelaku  UMKM. Â
Salah  satu  UMKM  yang  terdampakCovid 19 yaitu usaha pisang goreng milik Bu Narmi di Kelurahan  Sekar Banyu  KabupatenMalang  Dengan  adanya  program  Kuliah  Kerja  Nyata  (KKN)  Back  To  Village  UniversitasPGRI  Kanjuruan Malang  ini mempunyai tujuan untuk melakukan pemberdayaan wirausahamasyarakat  yang  terdampak  Covid  19. Â
Program  ini  memberikan  pelatihan  tentang  caramengkreasikan  produk  menjadi  makanan  yang  lebih  mempunyai  nilai  jual  yang  tinggi,melakukan  branding  pada  produk,  dan  pemasaran  melalui  digital  marketing. Â
Hasil  yangdidapatkan setelah adanya KKN  Karyawan  Universitas  PGRI Kanjuruan Malang  ini adalahmenginovasi pisang goreng menjadi bolu pisang frozen food, memperbarui kemasan menjadibox plastik serta menambahkan  logo pada produk, dan berhasil melakukan promosi melaluimedia sosial instagram dan whatsapp business.
Kata Kunci: KKN Karyawan ,UMKM, Kelurahan Sekar Banyu, Bolu Kukus Pisang
Abstract:  The  Covid-19  pandemic  that  has  occurred  since  early  2020  with  a  significantimpact on the order of social life and a decline in economic performance in most countries inthe world, including Indonesia. The COVID -19 pandemic has had a negative impact on thesustainability  of  Indonesia's  economic  life,  especially  for  UMKM . Â
One  of  the  UMKMaffected  by  Covid  19  is  Bu  Narmi's  fried  banana  business  in  Sekar  Banyu  Village,  SekarBanyu  District.   With  the  Back  To  Village  Real  Work  Lecture  (KKN)  program,  theUniversity of Malang has the aim of empowering community entrepreneurs who are affectedby Covid 19.Â
This program provides training on how to create products into food that has ahigher selling value, branding products, and marketing through digital marketing.Â
The resultsobtained after the KKN  Karyawan  University of  Malang  were innovating fried bananas intofrozen food  cake  banana, updating the packaging into plastic boxes and adding a logo to theproduct, and successfully promoting through social media Instagram and WhatsApp business.
Keywords: KKN Karyawan, UMKM, Sekar Banyu Village, Cake Banana
PENDAHULUAN
Coronavirus adalah keluarga besar virus  yang menyebabkan penyakit pada manusiadan  hewan.  Pada  manusia,  infeksi  pernapasan  umumnya  disebabkan,  mulai  influenzabiasa  dengan  penyakit  serius  seperti  sindrom  pernapasan  Timur  Tengah  (MERS)  dansindrom  pernapasan  parah  /  sindrom  pernapasan  akut  parah  (SARS). Â
Presiden  JokoWidodo  melaporkan  pertama  kali  untuk  menemukan  dua  kasus  infeksi  Covid-19  diIndonesia pada 2 Maret 2010. Pasien Covid -19 yang  dikonfirmasi di Indonesia dimulaidengan suatu peristiwa di Jakarta di mana pasien melakukan kontak fisik dengan warganegara asing (WNA) dari Jepang yang hidup di Malaysia.
Pandemi Covid-19 yang telah terjadi sejak awal 2020 dengan dampak signifikan padaurutan  kehidupan  sosial  dan  penurunan  kinerja  ekonomi  di  sebagian  besar  negara  didunia, termasuk Indonesia. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Ekonomi nasionalmemiliki  peran  penting  dan  strategis. Â
Kondisi  ini  sangat  memungkinkan  karenakeberadaan  UMKM  cukup  dominan  dalam  perekonomian  Indonesia,  dengan  alasanmengapa jumlah industri penting dan terkandung di semua sektor ekonomi;Â
Potensi besaruntuk  penyerapan  pekerjaan  dan  kontribusi  UMKM  dalam  pembentukan  produkdomestik bruto (PDB) sangat dominan.
Pandemi Covid 19 memberikan  dampak buruk  pada keberlangsungan kehidupanekonomi Indonesia, khususnya bagi pelaku UMKM. Penelitian Thaha (2020)melaporkan  bahwa   163.713   pelaku   UMKM   pada   sektor  makanan   danminuman terkena dampak pandemi Covid-19. Hasil laporan penelitian tersebutditambah dengan data Kemenkop UMKM yang melaporkan bahwa 56% pelakuUMKM mengalami penurunan penjualan, 22% pada aspek pembiayaan, 15% padaaspek  distribusi  barang,  dan  4%  mengalami  kesulitan  mendapatkan  bahan  bakumentah. Â
Penelitian  Soetjipto  (2020)  menjelaskan  mengenai  penyebab  penurunanomzet pelaku UMKM, yang meliputi 63% disebabkan oleh daya beli konsumenmenurun,  46%  konsumen  takut  membeli  disertai  adanya  aturan  PSBB,  dan  42%adanya aturan jam operasional toko.
Malang  adalah  salah  satu  Kabupaten  di Jawa  Timur  dengan  Ibu  Kotanya  berada  diKota  Malang.  Kabupaten  in  terletak  di  ujung  paling  Barat.  Malang  memiliki  berbagaijenis UMKM. Dari layanan yang diberikan atau produk yang diproses dengan penerapannilai tambah dan inovasi pada setiap produk. Banyak orang di Kabupaten  Malang beradadi dunia kewirausahaan karena potensi wisata sangat penting dan janji.
Sekar Banyu  adalah salah satu kelurahan di Kecamatan  Malang, Kabupaten  MalangProvinsi  Jawa  Timur,  Indonesia.  Lokasinya  tidak  jauh  dari  perkotaan,  sebagianmasyarakatnya  mempunyai  pekerjan  diperkantoran  dan  sebagian  masyarakat  yang  lainmemiliki pekerjaan yaitu berwirausahaan dan petani.Â
Setelah melakukan survei lapanganbanyak  ditemukannya  potensi  usaha  yang  dimikili  di  Desa  Sekar  Banyu  ini.  Salahsatunya adalah kebun pohon pisang milik Bapak Rony yang berada di Jalan Brawijaya.
Diketahui warga Kebalenan banyak yang memiliki usaha mikro kecil dan menengah.
Maka penulis memilih untuk mengambil tema yaitu "Program Pemberdayaan WirausahaMasyarakat Terdampak Covid 19". Ibu Narmi merupakan salah satu warga Sekar Banyuyang memiliki UMKM. Beliau memiliki usaha dibidang kuliner, yaitu berjualan pisanggoreng rasa-rasa.Â
Sejak adanya pandemi Covid 19 ini penghasilan yang didapatkan olehbu Narmi mengalami penurunan. Dari hasil wawancara yang dilakukan degan sasaran,faktornya  adalah  berkurangnya  minat  pelanggan  terhadap  produk  dan  berkurangnyawaktu  untuk  berjualan  di  booth  dikarenakan  aturan  PPKM  yang  mengharuskan  semuatutup  pada  jam  8  malam.
 Dikarenakan  hal  itu,  maka  penulis  menyusun  program  kerjainovasi produk dan digital marketing  Bolu Kukus Pisang untuk membantu UMKM milikBu Narmi agar meningkatkan nilai jual buah pisang.
Strategi pelaku  UMKM  dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 diduga dapatdilakukan melalui pemasaran produk secara Online. Kendala strategi tersebut adalahpelaku  UMKM  yang  belum  memahami  cara  pemasaran  produk  secara  digital,mulai dari pemfotoan, perancangan iklan, hingga publikasi produk di platform digital.
Dampak strategi tersebut menghasilkan penghematan luar biasa pada sektor produksi,distribusi, dan pemasaran konvensional.
Digital  marketing  merupakan  pemasaran  dengan  menggunakan  penerapan  teknologisecara  digital.  Salah  satu  bentuk  marketing  digital  dengan  menggunakan  mediaelektronik atau internet adalah internet marketing (e-marketing). E-Marketing merupakansuatu proses pemasaran yang menggunakan teknologi komunikasi elektronik, khususnyainternet. Â
Peran  strategi  digital  marketing  dapat  menjadi  hal  yang  penting  dalammengikuti perkembangan teknologi digital dan mengembangka rencana untuk menarikkonsumen  dan  mengarahkannya  pada  perpaduan  antara  komunikasi  elektornik  dankomunikasi tradisional (Chaffey, Chadwick, Mayer, & Johnston, 2009).
Strategi digitalmarketing  dengan  menggunakan  media  sosial  sangatlah  penting  karena  dapat  memberipengetahuan  kepada  para  pelaku  UMKM  mengenai  cara  maupun  tahapan  dalammemperluas  jaringan  konsumen  melalui  pemanfaatan  media  sosial  dalam  memasarkanproduknya sehingga dapat meningkatkan keunggulan bersaing bagi UMKM itu sendiri .
METODE
Menurut Sugiono (2009), ada beberapa jenis metode penelitian yang dikelompokkansebagai  metode  karya  ilmiah,  yaitu  metode  eksperimental,  deskriptif  dan  evaluatif.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif yang mencari penjelasan terkaitdengan fakta atau peristiwa  yang sedang terjadi yang akan dianalisis dan dibandingkandengan  kenyataan  saat ini  untuk memberikan  solusi  untuk masalah  yang  timbul.
Objekpenelitian  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  adalah  Ibu  Narmi  salah  satu  wargaKebalenan yang memiliki UMKM dan bergerak pada bidang makanan.
Penelitian ini dilakukan dalam 4 tahap terdiri dari pendahuluan, pelatihan, dan prosesproduksi,  dan  pemasaran.  Tahap  pendahuluan  ini  dilakukan  dengan  melakukan  surveylapangan,  tujuannya  untuk  mengetahui  kondisi  nyata  yang  berada  di  lingkunganKebalenan. Selain itu juga melakukan sharing bersama sasaran mengenai program kerjayang  akan  dilakukan. Â
Tahap  selanjutnya  adalah  melakukan  pelatihan,  pelatihan  inidiadakan  guna  untuk  menambah  ilmu  kepada  sasaran  mengenai  usahanya. Â
Setelahmengikuti  pelatihan  ini  diharapkan  sasaran  dapat  menerapkan  ilmunya  untukmenjalankan  usaha  kedepannya.  Tahap  ketiga  adalah  proses  produksi,  denganmenerapkan  inovasi-inovasi  yang  telah  direncanakan.  Dan  tahap  terakhir  adalahpemasaran.  Pemasan  disini  dilakukan  dengan  digital  marketing  guna  mempermudahsasaran dalam mempromosikan produknya ke masyarakat.
Kerja Nyata (KKN) berlangsung selama 30 hari. Kegiatan ini dimulai dari tanggal 3Agustus 2022  dengan kegiatan yaitu penerjunan sampai  dengan penarikan pada tanggal25 Agustus 2022. Kegiatan yang dilakukan antara lain :
1.  Pada tanggal  25  Juli  2021,  DPL menyampaikan materi dan sharing mengenai progam
melalui web meeting
2. Â Pada tanggal 27 Juli 2022, mahasiswa KKN melakukan observasi tempat sasaran Â
3.  Pada tanggal 04  Agustus 2022.  penerjunan  mahasiswa  KKN di Desa masing-masing
bersama sasaran
4.  Pada  tanggal  05  Agustus  2022,  penulis  melaukan  sharing  bersama  sasaran  tentang
program kerja yang akan dilaksanakan
5.  Pada  tanggal  11  Agustus  2022,  penulis  melakukan  survei  ke  pemilik  kebun  pisan g
untuk mengetahui lebih detail tentang jenis-jenis pisang
6. Â Pada tanggal 11 Â Agustus 2022, penulis mengerjakan logbook mingguan, berita desa,
dan membuat video dokumentasi
7.  Pada  tanggal  12  Agustus  2022,  penulis  melakukan  sharing  bersama  sasaran  tentang
inovasi yang akan dilakukan
8.  Pada  tanggal  12  Agustus  2022,  penulis  melakukan  sharing  bersama  pemilik  kebun
pisang tentang manfaat buah pisang
9. Â Pada tanggal 18 Agustus 2022, penulis datang ke Kelurahan untuk melakukan laporan
mengenai kegiatan KKN, kemudia penulis  melakukan rapat bersama kelompok untuk
membahas mengenai pengajuan mentor yang akan dilakukan
10. Pada tanggal 19 Agustus 2022, penulis melakukan pengajuan mentor kelas desa
11. Pada  tanggal  19  Agustus  2021,  penulis  mengerjakan  poster  kelas  dan  poster  materi
kemudian mengajukan kelas desa
12. Pada tanggal 24 Agustus 2022, penulis melakukan kegiatan belanja bahan -bahan untuk
pembuatan nugget pisang
13. Pada  tanggal  25  Agustus  2022,  penulis  dan  sasaran  mulai  melakukan  proses
pembuatan nugget pisang
14.  Pada  tanggal  25  Agustus  2022,  penulis  dan  sasaran  memberikan  inovasi  rasa  pada
nugget pisang
15. Â Pada tanggal 25 Â Agustus 2022, penulis dan sasaran membuat desain logo produk yang
nantinya dapat membantu mempermudah mengenalkan produk kepada masyarakat.
16.  Pada  tanggal  25  Agustus  2022,  penulis  melakukan  pendampingan  bersama  sasaran
untuk menempelkan logo yang sudah dibuat pada kemasan produk yang telah dirubah
menjadi box plastik
17. Pada tanggal 26 Agustus 2022, penulis mengerjakan tugas revisi berita desa
18. Pada tanggal 27 Agustus 2022, melakukan penarikan KKN Karyawan secara serempak
bersama sasaran
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kuliah Kerja Nyata yang dilakukan secara online di domisili masing-masingmahasiswanya membuat kegiatan yang berlangsung cepat selama 30 hari.Â
Mulai darimencari  potensi  apa  yang  ada  di  desa  sampai  dengan  pengolahan  dan  pemasaranproduk hasil potensi yang ada di desa tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat danmemiliki nilai jual yang tinggi. Dengan kondisi pandemi Covid 19 seperti sekarangini banyak warga yang mengalami  penurunan perekonomian, salah satunya UMKM.
Maka  dari  itu,  penulis merancang  program  kerja  yang  bertema  kewirausahaan  gunamendorong kreatifitas warga agar dapat bangkit dan menghadapi kondisi pandemi ini.
Tujuan  dari  program  kerja  yang  dilakukan  penulis  akan  memberikanpengetahuan dan pelatihan kepada sasaran supaya dapat menjalankan kegiatan selama30 hari dengan melaksanakan program kerja setiap minggunya mulai dari pengenalanpotensi,  cara  mengelola,  dan  cara  memasarkan  produk  menggunakan  digitalmarketing.Â
Penulis  dan  sasaran  akan  menjalankan  program  dengan  membuat  bolukukus  pisang  agar  pisang  dapat  memiliki  nilai  jual  yang  tinggi  dan  dapat  menjadi
makanan ringan yang diminati oleh masyarakat.
1. Â HASIL
Setelah  mengetahui  permasalahan  yang  dialami  Bu  Narmi,  menurut  penulissasaran  kurang  mengkreasikan  olahan  pisangnya  sehingga  kurang  diminati  olehmasyarakat.  Jadi  penulis  melakukan  inovasi  pada  produk  sasaran  denganmengubahnya menjadi makanan frozen food. Frozen food merupakan makanan yangdibekukan  dengan  tujuan  mengawetkan  makanan  lebih  lama  hingga  siap  untukdisajikan.
Buah pisang yang dipilih oleh pengabdi dan sasaran adalah jenis buah pisangkepok.Â
Menurut pemilik kebun pohon pisang, jenis pisang kepok memang yang palingenak  untuk  dijadikan  olahan  makanan  karena  teksturnya  yang  lembut  dan  jugarasanya  yang  manis.  Pada  saat  melakkan  proses  produksi,  pengabdi  menyarankankepada  sasaran  untuk  tetap  menggunakan  protokol  kesehatan  seperti  tetap
menggunakan masker dan menggunakan sarung tangan pada saat melakukan prosesproduks agar produk yang dihasilkan tetap steril dan juga sehat.
Selain  sasaran  mendapatkan  ilmu  dalam  mengolah  pisang,  sasaran  jugamendapatkan  ilmu  melalui  pelatihan  yang  diberikan  oleh  pengabdi  sebanyak  5  kalidengan  tema  ;  pengenalan  platform  digital,  penyelarasan  persepsi  wirausaha,pengenalan  digital  marketing,  branding,  dan  pengenalan  marketplace  shopee.Â
Hasildari  pelatihan  yang  telah  dilakukan  tersebut  adalah,  sasaran  melakukan  brandingdengan  menambahkan  logo  pada  produknya  agar  produknya  dapat  dikenal  olehmasyarakat luas, dan juga mengubah kemasannya ke kemasan yang dapat menyimpanproduknya  dengan  aman.  Â
Sasaran  juga  memilih  sosial  media  instagram  danmenggunakan  whatsaap  business  sebagai  media  pemasaran  produknya.  Sehinggapengabdi  melakukan  pendampingan  dalam  mendaftarkan  akun  pada  instagram  danwhatsapp businessnya.
Sasaran  juga  mendapatkan  ilmu  mengenai  cara  pengambilan  foto  dan  videoproduk  yang  bagus  dan  cara  mengeditnya  agar  dapat  menarik  perhatian  konsumen.
Setelah  foto  dan  video  produknya  jadi,  sasaran  didampingi  oleh  pengabdi  untukmelakukan  promosi  di  instagram  dan  whatsapp  businessnya  yang  telah  dibuat.
Sasaran  menjelaskan  bahwa  sebelumnya  beliau  tidak  pernah  menggunakan  sosialmedia,  tetapi  setelah  mengikuti  pelatihan  beliau  mulai  bisa  menggunakan  sosialmedianya dengan baik dan benar.
Pada saat pertama memposting produk ke instagramnya respon yang didapatkurang  baik,  sehingga  sasaran  mencoba  untuk  melakukan  promosi  ke  kerabat  dantetangga  terlebih  dahulu.  Kemudian  sasaran  mencoba  mengupload  postinganproduknya lagi di instagram dan  mulai ada respon dari konsumen.Â
Sebanyak 3 orangmulai  order  bolu  pisang   dengan  jumlah  orderan  ;  orang  pertama  sebanyak  2  box,orang  kedua  sebanyak  2  box,  dan  orang  ketiga  sebanyak  3  box.  Setelah  menerimaorderan  tersebut,  sasaran  langsung  menyiapkan  dan  mengirim  nugget  pisangnyamelalui kurir.
2. Â ANALISI USAHA
Sebelum mengikuti KKN
Modal Awal
 Bahan baku  Rp. 103.500,-  Peralatan   Rp. 15.000,-Modal awal yang dibutuhkan sebesar Rp. 118.500,-Pendapatan
Diperkirakan  dengan  modal  awal  yang  telah  dihitung  menghasilkan  10  box  pisang
goreng. Harga 1 box  bolu  pisang  adalah Rp. 15.000,-. Maka omset yang didapatkan
sebesar Rp. 150.000,-Keuntungan
Keuntungan  = omset yang didapatkan -- modal awal
= Rp. 150.000 -- Rp. 118.500
= Rp. 31.500,-Maka dengan menjual 10 box  bolu pisang akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp.
31.500,-Setelah mengikuti KKN
Modal Awal
 Bahan baku  Rp. 134.500,-  Peralatan   Rp. 58.500,-Modal awal yang dibutuhkan sebesar Rp. 193.000,-Pendapatan
Diperkirakan  dengan  modal  awal  yang  telah  dihitung  menghasilkan  10  box  pisang
goreng. Harga 1 box  bolu  pisang  adalah Rp. 25.000,-. Maka omset yang didapatkan
sebesar Rp. 250.000,-Keuntungan
Keuntungan  = omset yang didapatkan -- modal awal
= Rp. 250.000 -- Rp. 193.000
= Rp. 57.000,-Maka dengan menjual 10 box  bolu pisang akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp.
57.000,-
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Hasil setelah melakukan program kerja KKN  Karyawan  Universitas PGRI KanjuruanMalang  yang  diterapkan  pada  UMKM  milik  Bu  Narmi  berjalan  dengan  lancarwalaupun terdapat beberapa kendala tetapi dapat diatasi dengan baik.Â
Perubahan yangterjadi setelah diadakannya KKN pada UMKM milik Bu Narmi ini adalah Bu Narm idapat memanfaatkan pisang menjadi olahan lain yang memili ki nilai jual yang tinggiyaitu bolu pisang  dan juga Bu Narmi dapat melakukan pemasaran produknya secaraonline melalui media sosial yang telah dibuatnya.
Saran
Dengan potensi yang ada di Kebalenan diharapkan masyarakan dapat berkreasi dalammemanfaatkannya dan dijadikan sebuah produk yang mempunyai nilai jual tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
"Kuliah  Kerja  Nyata".  Universitah  PGRI  Kanjuruan  Malang  Diakses  pada  tanggal  25
Agustus 2022
Andayani, Indah, Maria Veronika Roesminingsih, dan Wiwin Yulianingsih. 2022.
Strategi Pemberdayaan Masyarakat Pelaku UMKM Di Masa Pandemi Covid 19.
Febriantoro, Mohammad Trio, dan Debby Arisandi. 2018. Pemanfaatan Digital
Marketing Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Pada Era Masyarakat Ekonomi
Asean.
Nabila, Sharfina, Muhammad Nursan, dan Komang Suparyana. 2022. Dampak Pandemi
Covid 19 Terhadap UMK