Dalam melaksanakan program "edukasi pencegahan penyebaran covid &
pembuatan ramuan herbal'', harus bisa memanfaatkan kegiatan pertemuan-pertemuan desa (Pertemuan PKK, Pertemuan KarangTaruna) sebagai media dalam pelaksanaan program. Pelaksana program juga berencana untuk melakukan sebagian program edukasi melalui pertemuan beberapa warga karang taruna Jangli. Banyak warga sekitar yang belum memiliki kesadar mengenai prokes dan pencegahan penularan covid-19.
Berdasarkan informasi yang saya dapatkan melalui kunjungan beberapa warga sekitar, diketahui bahwa kewaspadaan warga Kelurahan Jangli mengenai kondisi Pandemi Covid-19 masih sangat rendah. Sebagian besar masyarakat masih menganggap remeh mengenai virus Covid-19.
Banyak warga yang melakukan protocol kesehatan hanya karena menghindari sanksi dan hukuman dari petugas keamanan/pencegahan sekitar apabila mereka melakukan pelanggaran. Selain permasalahan mengenai kurangnya kesadaran masyarakat tersebut, terdapat permasalahan lain yaitu sebagian warga menganggap bahwa pembelian beberapa alat protocol kesehatan seperti (masker medis, handsanitizer, faceshield) tidak terlalu penting, dan mereka beranggapan bahwa dana pembelian alat prokes tersebut lebih baik dialokasikan untuk kebutuhan lain. Berdasarkan uraian permasalahan diatas, saya mengambil program "Edukasi Pencegahan Covid"sebagai upaya dalam menumbuhkan/meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat sekitar mengenai Virus Covid-19 beserta upaya pencegahan penyebarannya.
Wabah Covid-19 terus berkelanjutan, pemerintah membuat peraturan
melaksanakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Namun masih banyak masyarakat yang harus beraktivitas di luar rumah untuk bekerja serta melakukan berbagai kepentingan lainnya.
Dengan adanya hal tersebut, maka diperlukan pengetahuan mengenai bagaimana cara cara untuk menjalani aktivitas di luar rumah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat juga harus tetap menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang virus atau penyakit. Sehingga maksud kegiatan KKN saya ini adalah dengan memberikan edukasi melalui penyuluhan tentang bagaimana cara mencegah dan memutus rantai penyebaran virus Covid-19 serta peningkatan imunitas dengan
mengkonsumsi ramuan herbal dari bahan alami. Media yang digunakan untuk sosialisasi dengan menggunakan aplikasi whatsapp serta poster yang dipasang di beberapa titik sekitar lokasi kegiatan KKN. Selain itu, mahasiswa juga memberikan edukasi mengenai tata cara membuat ramuan herbal dengan memanfaatkan bahan alami yang ada di lingkungan sekitar.
Edukasi Pencegahan Penularan Covid-19 dan Upaya Meningkatkan Imunitas dengan mengkonsumsi Ramuan Herbal dari Bahan Alami(Jahe, Kunyit, Ketumbar, Serai, Temulawak, dan Jeruk Nipis). Dalam program ini, saya mahasiswa telah melakukan sosialisai kepada kelompok warga Jangli (karang taruna) dengan materi sebagai berikut :
-- Upaya mencegah penularan covid- 19
-- Racikan Herbal dari bahan alami sebagai peningkat imunitas
Kegiatan tersebut dilakukan secara offline melalui pertemuan dengan Karang taruna dihalaman rumah warga Jangli . Slain itu, mahasiswa juga membuat poster serta produk ramuan herbal yang dibagikan kepada warga sekitar.