Pengangguran sarjana telah menjadi isu yang sangat kompleks di Indonesia. Jumlah lulusan sarjana yang semakin meningkat setiap tahunnya, menjadikan timbulnya banyak pesaing bagi para sarjana mencari kerja. Fenomena ini mencerminkan ketidakseimbangan antara kompetensi lulusan sarjana dan kebutuhan pasar kerja, serta minimnya peluang di sektor formal maupun informal. "Berdasarkan data BPS pengangguran lulusan universitas naik dari 4,8% tahun 2022 menjadi 5,18% di tahun 2023," tutur Kepala Pusat penelitian dan Pengembangan Manusia, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Dr Said Mirza Pahlevi, dikutip dari
Detik.
KEMBALI KE ARTIKEL