Tidak ketinggalan, aplikasi ini juga mengangkat Upacara Karo, tradisi yang kaya akan nilai-nilai spiritual dan budaya dari masyarakat Tengger yang tinggal di Desa Ngadas, Kabupaten Malang. Selain itu, Tari Topeng Malangan yang merupakan seni pertunjukan tradisional juga menjadi salah satu sorotan dalam aplikasi ini, memberikan pengguna wawasan mendalam mengenai keunikan dan makna dari setiap gerakan tari.
Pengembang aplikasi menyatakan, "Kami berharap SI-Indostory dapat menjadi jembatan bagi generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai sejarah serta budaya lokal. Melalui aplikasi ini, kami ingin memudahkan siapa pun untuk mengeksplorasi dan belajar tentang kekayaan budaya yang ada di Malang Raya."
SI-Indostory telah dirancang dengan tampilan yang user-friendly, sehingga pengguna dari berbagai kalangan dapat dengan mudah mengakses informasi yang diinginkan. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya lokal semakin meningkat, serta mendorong lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang mendukung pelestarian budaya.Dengan langkah inovatif ini, mahasiswa PPG Sejarah Universitas Negeri Malang telah memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga dan memperkenalkan kekayaan sejarah serta budaya Malang Raya kepada generasi penerus. Mari kita dukung upaya ini dan bersama-sama melestarikan warisan budaya yang telah ada sejak lama.
