Siang hari yang terik di Gejayan, Yogyakarta tidak lantas menyurutkan semangat Tirta (68 Tahun) untuk mengatur lalu lintas. Ia bukanlah polisi lalu lintas atau petugas Dinas Perhubungan, melainkan ia adalah seorang Polisi Cepek atau
wong jogja sering mengenalnya dengan istilah Pak Ogah. Sering dianggap remeh dan diacuhkan, perjuangan Tirta terus berlanjut demi memenuhi kebutuhan hidup istri dan empat anaknya.
KEMBALI KE ARTIKEL