Bau Nyale berasal dari kata Bau yang artinya menangkap, sedangkan Nyale merupakan nama sejenis cacing laut. Arti sederhananya adalah tradisi menangkap nyale yang ada di laut. Tradisi Bau Nyale memiliki makna tersendiri bagi masyarakat suku sasak terutama yang berada di daerah selatan. Bau Nyale berawal dari legenda lokal yang melatarbelakangi yakni tentang kisah seorang putri Mandalike. Menurut kepercayaan masyarakat Lombok Nyale merupakan jelmaan Putri Mandalika. Adapun nilai budaya yang terkandung dalam tradisi Bau Nyale antara lain kisah kesabaran, pengorbanan seorang putri mandalike untuk kesejahteraan masyarakat, menghindari pertikaian menjunjung perdamaian.
KEMBALI KE ARTIKEL